Archive for Maret, 2012

Amalan Harian Muslim Sukses

Pada zaman Rasulullah sudah banyak contoh nyata dari mereka yang sukses dunia namun gagal di akhirat, diantaranya Abu Lahab dan Abu Jahal. Mereka pemuka kaum Quraisy, dihormati dan disegani. Harta dan kekayaan mereka pun melimpah ruah. Tapi kesuksesan dunia mereka tidak diikuti dengan kesuksesan akhirat. Sudah jelas dalam al-Quran dan hadits yang menyebutkan kalau mereka adalah penghuni api neraka.

Namun tidak sedikit pula contoh mereka yang sukses dunia dan sukses akhirat. Abdurahman bin Auf adalah seorang saudagar yang kaya namun termasuk dalam daftar 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Begitu pula dengan Abu Bakar dan Ustman bin Affan. Kredibilitas mereka sebagai pedagang yang sukses tidak diragukan lagi, dan mereka juga termasuk dalam 10 sahabat Nabi yang dijamin surga.

Pilihannya sekarang ada pada diri kita, mau sukses dunia saja atau mau sukses dunia akhirat. Sungguh rugi orang yang sukses dunia namun gagal di akhirat.

penulis ingin sharing dari artikel nya pak komarudin .. kami berdoa agar ilmunya bermanfaat dan barokah

10 Amalan Harian Muslim Sukses
Tiada hari tanpa shalat malam
Tiada hari tanpa shalat shbuh brjma’ah
Tiada hari tanpa shalat dhuha
Tiada hari tanpa sedekah
Tiada hari tanpa tadabbur al Qur_an
Tiada hari tanpa istighfar
Tiada hari tanpa menjaga diri dari batal wudhu
Tiada hari tanpa shlawat
Tiada hari tanpa shalat tepat wktu
Tiada hari tanpa silaturahmi

#Komarudin Chalil,dalam buku 10 Amalan Harian Muslim yang Sukses#

Kalau ingin lebih detail boleh beli bukunya di toko-toko buku islami kesayangan sahabat .. kalo mau pesan ke penulis juga bisa .. insya Allah ada diskonnya

kembali ke intisari

Yang perlu diingat, sukses yang dicita-citakan itu tidak mungkin terwujud tanpa amalan. Sukses yang diidam-idamkan tentunya harus diikuti dengan kerja keras. Pula, selain ikhtiar menjemput rezeki, masih ada amalan penyeimbang yang harus dilakukan agar rezeki yang kita peroleh menjadi berkah dan berlipat-lipat. Apalagi bagi umat Islam bekerja itu adalah ibadah.

Di samping amalan, ada juga doa-doa sebagai penopang kekuatan diri kita sebagai hamba yang penuh keterbatasan. Tiada daya tiada upaya melainkan dengan pertolongan Allah. Lewat doa, maka Allah akan menolong setiap urusan kita dan memberikan kekuatan tambahan pada kita dalam bekerja, beramal, dan beribadah.

Imam At-Thaibi berkata bahwa berdoa adalah memperlihatkan sikap berserah diri dari seorang hamba kepada Tuhannya. Maka, orang yang malas dan tidak suka berdoa menunjukkan kesombongan dirinya, seolah-olah dirinya tidak memerlukan Allah. Padahal di dunia ini siapa yang tidak memerlukan Allah? Semua isi dunia dan langit adalah milik-Nya, lalu bagaimana mungkin kita bisa hidup tanpa berdoa kepada Allah?

Mudah-mudahan buku 10 Amalan dan Doa Orang Sukses ini bisa menyumbangkan sedikit ilmu kepada kita untuk dapat sukses dunia akhirat. Semoga pekerjaan yang kita geluti selama ini mampu menjadi jalan rezeki bagi keluarga dan orang lain, layak dinilai sebagai ibadah dalam pandangan Allah, dan dapat membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang ikhlas.

Jangan hanya bekerja demi mendapatkan uang, karena akhirnya hanya uang yang akan kita peroleh. Bekerjalah demi meraih cinta dan ridha Allah. Bekerja jangan pula hanya untuk kebutuhan diri sendiri, tapi bekerjalah juga untuk kebaikan orang lain. Tunjukkanlah bahwa kita adalah para pahlawan bangsa yang berjuang lewat pekerjaan kita, karena pejuang pada zaman sekarang bukanlah orang yang mengangkat senjata, melainkan orang yang bekerja dan berusaha menafkahi keluarga dengan tetesan keringat. Semoga dengan begitu Allah meridhai setiap amal perbuatan kita. Amin.

Pesan “OBOR” dari Bapak

Ini cuma suatu cerita kisah nyata yang memang benar adanya dan hanya ingin sharing aja
Beberapa bulan sebelum Bapak Aku meninggal,beliau sempat pengen buka dan memulai usaha lain memang bukan usaha yang besar tapi bagi Aku ada PESAN yang BESAR dan BER-ARTI bagi Aku yang tidak berjiwa karyawan.(sampai saat ini masih kepepet dan teraniaya jadi karyawan..tapi tak apa alhamdulillah).
Berhubung dulu Bapak Aku itu jualan tembakau beliau bergeliat lagi mau usaha tapi bukan tembakau melainkan klembak(salah satu pelengkap/bumbu rokok linting). Dasar Bapak Aku berjiwa Entrepreneur sejati, langsung deh mulai persiapan.
Pertama beliau buat wadah kemasan buat klembak tu ntar,nah disini Aku sangat senang karena dapat terlibat. Satu per satu wadah kemasan yang terbuat dari kertas payung dibuat dengan pola atau bentuk kotak.
Sembari buat tu wadah kemasan, ternyata Bapak sudah memesan cap stempel dengan nama “Klembak Cap OBOR” lengkap dengan logo OBOR didalamnya. Nah bagi Aku piloha nama dan logo OBOR tersebut yang luar biasa. Dengan Logo OBOR yang Berkobar menyiratkan pesan yang sangat dalam. SEMANGAT dan MENERANGI serta BERUSAHA TERUS JANGAN SAMPAI PADAM(putus asa) itulah pesan yang Aku tangkap.
Meskipun usaha BAPAK yang ini belum terwujud karena Bapak dipanggil oleh Yang Maha Kuasa namun pesannya masih terngiang dan terpati dalam pikiran Aku. Dulu setelah Bapak pergi,Aku pernah berucap dan berjanji dalam hati,”Pak,nama dan logo ini(OBOR) suatu saat bakal kepake,bakal aku realisasiin jadi sebuah usaha dengan nama ini”
Namun hari berganti hari,bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun semua hampir terlupakan. Tak terasa sudah kurang lebih 16 tahun Bapak pergi,janjiku pada Bapak belum terwujud. Diusiaku yang kini 26 th,yakin semua itu dapat terwujud yang penting usaha persis kaya pesan Bapak.
Sampai suatu malam Aku terlelap tidur dan mimpi bertemu dengan Bapak,muncul lagi deh kenangan semasa hidup Bapak. Dan ini Yang terpenting aku teringat kembali soal “OBOR”. Langsung tanya adek kakak ada yang nyimpen tu stempel cap “OBOR” ga, semua masih ingat soal stempel itu tapi ga tau dimana sekarang, salahku juga dari dulu ga tak simpen padahal hati teriak “ayo disimpen”,namanya manusia, ntar,ntar,ntar trus sampai kelupaan. Berhubung sekarang aku diluar kota ma anak istri ga bisa langsung cari tu stempel. Tapi besok pas pulang bakalan aku cari sampai dapet(yakin masih ada di suatu tempat tapi masih didalam rumah).
Mulai Sekarang aku janji semangat OBOR bakal berkobar lagi.
Bapak, OBORmu tak akan padam dalam diriku. Pasti akan aku wujudkan semua itu.
Terima Kasih telah meninggalkan pesan dan semangat yang sangat berharga. Doaku selalu menyertaimu.